Kamis, 15 September 2022

Kalau ini kalau itu

BBM naik, rakyat ada yang menjerit ada juga yang tidak. Ada yang protes ada juga yang mencela rakyat yang protes 🤣. 

Kalau dipikir-pikir harga BBM memang tidak "ekonomi". Jadi kalau dinaikkan ya wajar juga. 
Tapi kalau nggak dinaikkan juga sangat wajar. Karena salah satu tugas negara ya menyejahterakan rakyatnya. Lebih wajar lagi kalau melihat masih ada banyak pemborosan di bidang lain yang mungkin "sebenarnya" bisa dihemat tapi entah kenapa seperti "dibikin" boros. Pernah kan foto KTP atau SIM. Coba deh lihat kameranya. Harganya berapa itu. Tapi coba lihat foto yang tercetak di kartu. Waduh...hasil kamera web yang murah meriah kayaknya masih lebih bagus deh. Ketinggian spek-nya nggak sih 🫢
Nah ada berapakah jumlah kelurahan dan samsat di seluruh Indonesia?
Itu baru kamera ya. Belum PC, Laptop dan lain-lain dan sebagainya dan seterusnya di seluruh instansi milik negara di seluruh Indonesia yang mungkin Spek nya juga ketinggian. Kira-kira kalau ditukar dengan subsidi BBM pantas nggak ya.

Tapi ya itu kalau mau sedikit repot hitung sana hitung sini. Karena pasti ngitungnya susah karena banyak "item" yang harus dihitung. Lebih mudah menghitung harga BBM dari pada menghitung ulang item ini dan item itu. Ribet. 
Eeeehh... tapi kan pejabat-pejabat itu pinter-pinter. Sekolahnya kan tinggi tinggi. Ada yang tinggi aja ada yang tinggi sekali. Masak sih nggak bisa. Wah jangan meremehkan kemampuan putra putri Bangsa terbaik lho ya 🤣.

Jadi kalau...
Ah sudahlah....terserah dia dan mereka sajalah... mumet 🤣🤣

Depok, 14 September 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkahe Mayoritas

Saya hanya ingin mengatakan bahwa, Salah satu berkahnya Islam menjadi Mayoritas di Indonesia adalah: separah apa pun pemerintahnya, tidak ak...